Pada
bab ini kamu akan belajar tentang gerak makhluk hidup dan benda.
Makhluk hidup dapat bergerak karena kemampuannya mengubah energi kimia
menjadi energi gerak. Benda dapat bergerak karena mendapatkan gaya luar.
Makhluk hidup dan benda tersebut memiliki pola-pola tertentu.
Berdasarkan
pola-pola tersebut, para ahli menyusun hukum-hukum. Hukum hukum apakah
itu, ayo pelajari bab ini dengan penuh semangat.
A.
Gerak pada Makhluk Hidup Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang
tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan sama-sama menunjukkan
gerakan-gerakan yang mudah diamati.
Namun, bagaimana dengan gerak pada tumbuhan? Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang diperoleh.
Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, atau intensitas cahaya yang diterima.
Bagaimana tumbuhan dapat dikatakan bergerak? Bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak? Ayo
pelajari bab ini dengan penuh semangat!
Pernahkah kamu melihat burung yang sedang terbang bebas di udara? Bagaimana burung tersebut dapat terbang dengan stabil di udara? Apa yang mempengaruhi gerakan burung tersebut?
Pernahkah kamu menyentuh daun putri malu? Apa yang terjadi jika daunnya disentuh? Apakah rangsangan daun putri malu hanya berupa sentuhan saja?
Bagaimana jika daun putri malu tersebut dirangsang dengan panas atau dingin? Adakah perbedaan kecepatan menguncup daun putri malu tersebut?
Gerak menutup daun tumbuhan putri malu merupakan tanggapan terhadap rangsang. Arah menutupnya daun putri malu akibat rangsang adalah tetap. Jika daun putri malu dikenai rangsang maka akan terjadi aliran air yang menjauhi daerah yang terkena rangsang. Adanya aliran air ini menyebabkan kadar air di daerah yang terkena rangsang berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil. Akibatnya, daun putri malu akan menutup dan tampak seperti layu. Tekanan turgor adalah tekanan yang disebabkan oleh isi sel terhadap dinding sel pada sel tumbuhan.
Jika kita amati dengan seksama, ternyata tumbuhan juga melakukan gerakan. Meskipun gerakan pada tumbuhan cenderung lambat, namun masih dapat diamati perbedaannya. Misalnya gerakan yang muncul pada tumbuhan putri malu. Tumbuhan putri malu akan tampak menguncup saat kita menyentuhnya. Meskipun tidak ada perpindahan tempat, namun tumbuhan putri malu tersebut masih dianggap bergerak karena gerakan pada organisme tidak selalu merupakan gerak berpindah tempat. Bagaimana dengan tumbuhan lainnya?
Apakah juga melakukan gerak? Bagaimana tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat bergerak? Gerakan-gerakan seperti apa saja yang dilakukan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita pelajari gerak pada tumbuhan berikut ini.
1. Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
a. Gerak Endonom
Gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Gerak yang demikian disebut gerak endonom.
Rangsang pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
EmoticonEmoticon